Penyebab Traffic Website Turun

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kami banyak mendapatkan keluhan dari beberapa orang terkait penurunan traffic website secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini bagi bisnis owner yang menggunakan websitenya untuk media online marketing tentu akan sangat terganggu.

Salah satunya akan berdampak pada menurunnya leads melalui websitenya.

Sebenarnya, penyebab traffic website turun bisa dicari dari mana akarnya. Tetapi memang kita perlu melihat lebih detail yang mempengaruhi jumlah pengunjung ke website itu jadi turun.

Dari pengalaman kami, penurunan traffic website itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Ada dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kami akan coba jelaskan secara singkat apa saja faktor tersebut agar Anda nantinya bisa mencoba untuk mereview ulang website Anda.

Ibarat penyakit, penting untuk mendiagnosa akar permasalahannya agar solusi yang tepat bisa diterapkan.

Faktor Internal

Tak jarang penyebab traffic website turun dikarenakan masalah yang terjadi dari sisi internal website Anda sendiri. Biasanya hal ini terjadi karena website jarang diurus atau karena kesalahan cara pengelolaannya.

Sehingga terjadi kesalahan yang berakibat pada penurunan traffic website.

Di faktor internal ini ada beberapa poin yang bisa ditinjau ulang.

1. Kualitas Konten yang Kurang Relevan

Dalam dunia digital, Konten adalah raja. Namun, konten yang tidak relevan atau kadaluwarsa dapat menjadi bumerang. Pengunjung mencari informasi terbaru dan paling relevan, dan jika konten website Anda tidak memenuhi ekspektasi mereka, mereka cenderung akan meninggalkan situs Anda dan mencari sumber informasi lain.

Selain itu, mesin pencari juga cenderung memberikan peringkat lebih rendah pada konten yang tidak relevan atau kadaluwarsa, yang berkontribusi pada penurunan traffic.

Perlu Anda ketahui, saat ini algoritma Google untuk SEO menjadikan perilaku user sebagai salah satu kriteria penentuan kualitas website secara umum. Jadi jika website Anda dari sisi user sudah tidak menarik, maka dampaknya kurang akan ke SEO, sehingga menyebabkan traffic website perlahan turun.

2. Desain Website Tidak User-Friendly

Desain website yang bagus dan menarik tidak menjadi jaminan traffic website akan naik. Karena kunci dari desain website itu bukan bagus atau tidak (dari sisi desainnya), tetapi apakah desain website tersebut user-friendly atau tidak.

Ini yang jarang dipahami oleh pemilik website, kadang mereka hanya fokus pada website yang cantik dan menarik. Sedangkan sisi perilaku pengguna tidak diperhatikan.

Desain website yang rumit (ramai), tidak responsif di perangkat mobile, dapat membuat pengunjung frustasi. Pastikan desain website Anda menarik, warnanya enak dilihat, mudah dinavigasi, dan nyaman digunakan di berbagai perangkat.

3. Masalah Teknis dan Kecepatan Website

Website yang sering mengalami masalah teknis akan membuat pengunjung frustasi dan meninggalkan situs tersebut. Masalah teknis seperti Broken Link, error 404, atau struktur navigasi yang membingungkan dapat membuat pengunjung enggan untuk kembali.

Google juga telah menekankan pentingnya kecepatan halaman sebagai faktor peringkat. Website yang lambat akan diprioritaskan lebih rendah dalam hasil pencarian, yang berdampak pada penurunan traffic.

Website yang lambat dalam memuat halaman dapat membuat pengunjung enggan menunggu. Apalagi sekarang ini mayoritas pengguna internet mengaksesnya dari smartphone, jadi website versi mobile harus memiliki kecepatan yang ideal.

Kalau berdasarkan data dari Google, kecepatan website yang ideal itu kurang dari 2,5 detik. Jadi dalam waktu ini, minimal website sudah tampil meskipun baru satu layar. Sedangkan jika kecepatan website Anda direntang 2,5-4 detik maka artinya perlu ditingkatkan lagi. Kalau di atas 4 detik maka itu kondisinya sudah buruk.

Baca juga : Cara Mengatasi Website Perusahaan yang Lemot

4. SEO yang Buruk

Search Engine Optimization (SEO) yang buruk dapat membuat website Anda sulit ditemukan di mesin pencari. Pelajari dan terapkan teknik SEO yang tepat untuk meningkatkan visibilitas website Anda.

Bicara soal SEO, sebenarnya ini cukup kompleks. Tetapi salah satu penyebab yang umum ditemukan adalah banyak yang membeli backlink untuk SEO Websitenya. Membeli backlink sebenarnya tidak masalah asal dilakukan dengan cara yang tepat dan backlink nya jelas (kredibel).

Tetapi faktanya banyak pemilik website yang belum paham soal SEO. Mereka beranggapan kalau semakin banyak backlink maka ranking website akan semakin naik. Padahal itu tidak selamanya benar.

Apalagi backlink yang dibuat tidak jelas dan dari situs website yang kurang kredibel dan relevan. Akhirnya website malah terbaca sebagai SPAM oleh Google dan itu membuat traffic website bisa turun secara drastis.

5. Penurunan Aktivitas Promosi

Jika Anda sebelumnya aktif mempromosikan website, namun sekarang tidak lagi, hal ini dapat menyebabkan penurunan trafik.

Strategi pemasaran yang tidak efektif juga bisa menjadi faktor penyebab turunnya traffic website. Misalnya, kampanye iklan yang tidak tertarget dengan baik, penggunaan media sosial yang tidak optimal, atau strategi email marketing yang kurang menarik bisa mengakibatkan rendahnya jumlah pengunjung yang datang ke website.

Itu beberapa penyebab traffic website turun dari sisi faktor internal.

Faktor Eksternal

Untuk faktor eksternal ini kadang Anda tidak bisa mengontrolnya. Karena ya memang datangnya dari pihak ketiga, bukan dari website Anda dan di luar kendali Anda.

Beberapa diantaranya adalah :

1. Perubahan Algoritma Mesin Pencari

Salah satu penyebab utama penurunan traffic adalah perubahan algoritma mesin pencari, terutama Google. Mesin pencari terus-menerus memperbarui algoritma mereka untuk memberikan hasil yang lebih relevan dan berkualitas tinggi kepada pengguna. Perubahan ini sering kali berdampak pada peringkat situs web di halaman hasil pencarian (SERP).

Sebagai contoh, update algoritma Google seperti Panda, Penguin, dan BERT, telah menyebabkan perubahan signifikan dalam peringkat banyak situs web. Website yang tidak mematuhi pedoman kualitas yang ditetapkan oleh Google mungkin mengalami penurunan peringkat, yang pada akhirnya mengurangi jumlah pengunjung yang datang melalui pencarian organik.

2. Persaingan yang Semakin Ketat

Persaingan di dunia digital semakin ketat seiring dengan bertambahnya jumlah website yang bersaing untuk mendapatkan perhatian pengguna. Jika kompetitor Anda berhasil memproduksi konten yang lebih menarik, berkualitas tinggi, dan lebih relevan, mereka akan menarik lebih banyak pengunjung, yang berarti traffic ke website Anda bisa menurun. Ini menjadi lebih menantang jika kompetitor menggunakan strategi SEO yang lebih efektif atau memiliki anggaran pemasaran yang lebih besar.

Apalagi jika kasusnya website Anda tidak pernah diurus. Ya akhirnya akan kalah bersaing. Inilah pentingnya Anda harus mengurus website Anda rutin setiap waktu. Selain membuat website tetap sehat dan terkontrol, juga dapat meningkatkan performa website dari sisi SEO dan lainnya.

Jika Anda tidak ada waktu atau keahlian dalam mengurus atau mengelola website, Anda bisa menggunakan Jasa Kelola Website kami.

3. Perubahan Perilaku Pengguna

Perilaku pengguna di internet terus berkembang. Tren dan preferensi pengguna dapat berubah seiring waktu, dan website yang tidak menyesuaikan diri dengan perubahan ini dapat mengalami penurunan traffic.

Misalnya, peningkatan penggunaan perangkat mobile menuntut website untuk responsif dan mobile-friendly. Website yang tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile akan kehilangan pengunjung karena pengalaman pengguna yang buruk.

4. Pengaruh Musiman dan Acara Khusus

Beberapa website mengalami penurunan traffic karena pengaruh musiman atau acara khusus. Misalnya, website yang menjual produk musim panas mungkin melihat penurunan traffic selama musim dingin. Begitu juga dengan website yang berfokus pada acara tertentu seperti piala dunia sepak bola mungkin mengalami lonjakan traffic selama acara berlangsung, tetapi traffic menurun drastis setelah acara selesai.

Pemahaman tentang pola musiman dan perencanaan yang tepat dapat membantu mengelola penurunan traffic yang bersifat sementara ini.

Itulah beberapa penyebab traffic website jadi turun. Penurunan traffic website ini merupakan masalah yang cukup kompleks karena faktornya banyak. Jika website Anda mengalami hal seperti ini, jangan panik dulu. Review kembali apa yang sudah Anda lakukan beberapa bulan terakhir. Fokus saja dulu dari sisi internal website Anda.

Setelah itu Anda bisa melihat informasi dari sisi luar apakah ada perubahan-perubahan yang terjadi, misalnya update algoritma atau yang lainnya. Tetapi jika dari sisi internal website Anda sudah bagus, biasanya kalau ada perubahan dari faktor eksternal tidak akan begitu berpengaruh.

Apabila Anda masih bingung bagaimana mengatasinya, Anda bisa konsultasikan kepada kami, URUSWEB. Kami akan bantu Anda menyelesaikan masalah website Anda.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *