Website perusahaan yang lemot dapat mengancam reputasi perusahaan. Kok bisa? Bayangkan, calon pelanggan Anda ingin mencari informasi produk atau layanan perusahaan Anda di website yang lemot. Kemungkinan besar mereka akan langsung beralih ke website lain yang lebih cepat.
Hal ini tentu saja dapat berakibat pada kehilangan pelanggan potensial dan penurunan penjualan.
Lebih parah lagi, website yang lambat dapat merusak citra perusahaan. Pengunjung yang mendapatkan pengalaman buruk di website perusahaan akan cenderung memberikan ulasan negatif, yang dapat merusak reputasi perusahaan di mata publik. Tidak perlu reputasi lah, mereka yang jelas tidak jadi berlama-lama di website Anda.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga performa website agar tetap optimal dan selalu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi website perusahaan yang lemot:
Table of Contents
1. Melakukan Diagnosa Awal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan diagnosa awal untuk mengetahui penyebab website lemot. Ada beberapa tools yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa website, seperti Google PageSpeed Insights dan Pingdom Website Speed Test.
Tools tersebut akan memberikan laporan mengenai performa website, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan website lemot. Dengan mengetahui penyebabnya, barulah Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Sedikit notes untuk Anda, pengukuran kecepatan website yang akurat itu tidak berdasarkan pengukuran yang dilakukan sendiri (dengan membuka halaman website sendiri), tetapi dengan mengukurnya melalui tools di atas.
2. Mengoptimalkan Performa Server
Salah satu penyebab utama website lemot adalah performa server yang buruk. Pastikan Anda memilih provider hosting yang menawarkan server dengan performa yang mumpuni. Anda juga dapat melakukan upgrade paket hosting jika website Anda mengalami peningkatan traffic.
Kadang yang sering ditemui banyak website yang menggunakan hosting (shared) dengan spesifikasi terbatas tetapi kebutuhan websitenya perlu spesifikasi hosting yang lebih besar. Akhirnya ketika website diakses, hambatan muncul di hostingnya.
Selain itu, Anda juga perlu mengoptimalkan konfigurasi server, seperti pengaturan caching dan database. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan developer web atau layanan jasa kelola website untuk membantu menangani masalah tersebut.
3. Mengoptimalkan Konten Website
Faktor lain yang menyebabkan website lemot adalah konten websitenya.
Konten website yang besar dan kompleks dapat memperlambat waktu loading website. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan konten website agar lebih ringan dan mudah dimuat.
Beberapa cara untuk mengoptimalkan konten website antara lain:
- Mengkompresi gambar: Gunakan tools kompres gambar untuk mengurangi ukuran gambar tanpa menurunkan kualitas gambar.
- Mengoptimalkan kode CSS dan JavaScript: Pastikan kode CSS dan JavaScript website Anda terstruktur dengan baik dan tidak mengandung kode yang berlebihan.
- Menghapus plugin yang tidak terpakai: Plugin yang tidak terpakai dapat memperlambat website. Pastikan hanya menggunakan plugin yang memang diperlukan.
- Memperbarui template dan plugin: Tak jarang template dan plugin sudah out of update, sehingga mempengaruhi performa website secara umum.
4. Menggunakan Content Delivery Network (CDN)
CDN merupakan jaringan dari server-server yang terdistribusi secara global. CDN akan mengantarkan konten website Anda kepada pengunjung dari server yang terdekat dengan lokasi mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kecepatan loading website.
Misalnya Anda punya website perusahaan yang target marketnya internasional, maka ketika Anda menggunakan CDN, pengunjung dapat mengakses website Anda dari server terdekat.
Ada banyak provider CDN yang tersedia, seperti Cloudflare dan Amazon CloudFront. Anda dapat memilih provider CDN yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
5. Memantau Performa Website Secara Berkala
Performa website dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk memantau performa website secara berkala dan melakukan optimasi jika diperlukan. Inilah mengapa memiliki website itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Ketika Anda sudah memutuskan untuk memiliki website, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengelolanya. Tidak mudah memang untuk mengelola website, apalagi jika Anda tidak ada waktu apalagi tidak tahu cara mengelola website.
Jika website dibiarkan saja, masalah seperti website lemot bakal muncul kapan saja. Belum lagi risiko website terkena malware atau spam, jelas itu akan semakin memperburuk performa dan citra website.
Untuk itu penting bagi business owner untuk selalu memantau performa websitenya. Atau jika tidak mau pusing, Anda bisa menggunakan layanan kami, Jasa Kelola Website Urusweb.
Anda tidak perlu repot lagi memikirkan performa website dan lainnya. Karena semuanya akan kami urus. Anda bisa fokus mengurus perkembangan bisnis Anda ke depannya.
Jika Anda memiliki masalah website lemot, konsultasikan kepada kami. Gratis.
Ingat, website Anda adalah citra perusahaan Anda. Jangan sampai citra perusahaan Anda buruk karena tidak bisa mengurus website dengan baik.